senin pagi, 4 april 2011
pagi ini mendapati kabar bahwa telah terjadi kecelakaan mobil pick up yang teman gw tumpangi pada pukul setengah 3 pagi. 3 korban meninggal dunia dan salah satu diantaranya teman gw. shock, sedih, dan aneh, itu yang gw rasain. padahal gw baru kenalan langsung sabtu sorenya. untuk pertama kalinya gw dikenalkan secara langsung. sebelumnya gw hanya kenal lewat comment2an di facebook. sangat amat cepat ia dipanggil Sang Pencipta. yang gw tau, pada tanggal 3 aprilnya dia baru saja berulang tahun dan baru saja memenangkan lomba sipil juara 1 lomba gerbang tol. ya, sipil ITS dimana almarhum menimba ilmu.
saat dirumah duka, gw masih ngga bisa percaya yang tidur terbujur kaku ditutupi kain merupakan teman gw. gw berharap itu hanya mimpi. gw mengerti bagaimana sedihnya teman-teman yang baru saja bertemu pada hari minggu di acara civil expo tersebut. ngga ada yang menyangka hari itu hari dimana untuk terakhir kalinya mereka melihat dan berkomunikasi dengan almarhum. bagaimana teman-teman seperjuangannya terpukul mendengar kabar dukanya yang bahkan jarang bertemu dan sekalinya bertemu justru disaat duka seperti itu. pertemuan terakhir dan perpisahan.
tangisan dan jeritan itulah yang selalu gw dengar di rumah duka. sekitar pukul 11.00 wib , ayah dan ibunya datang beserta adiknya dan kerabat lainnya. datang disambut dengan jeritan ayah dan ibunya. ayahnya hanya bisa menangis dan menjerit "nak, jangan tinggalkan papa". belum lagi ditambah jeritan dan tangisan sang ibu "selamat ulang tahun nak, aku ngga bisa cium anakku lagi". saat itu juga gw tidak kuasa menahan tangis. begitupun dengan para pelayat lainnya. betapa besar rasa sayang orang tuanya pada almarhum. ya, memang lo pantas untuk mendapatkan kasih sayang yang tulus dari orang tua lo kawan. sungguh gw yakin orang tua lo sangat amat kehilangan lo. semoga amal ibadah lo diterima Allah SWT, dilancarkan jalannya, diterima disisiNya, dan diampuni segala dosa-dosanya. selamat jalan kawan, semoga lo bahagia disana! :')
gw berharap keluarga, pacar dan teman-temannya diberi ketabahan untuk menerima kenyataan buruk ini. doa dan pengikhlasan, itulah yang sangat amat dibutuhkan almarhum saat ini.
satu hal yang gw pelajari dari kejadian hari ini :
"Tidak ada seorangpun manusia yang memiliki kuasa melampaui kuasaMu Ya Allah. aku yakin sungguh semuanya akan kembali padamu Sang Pencipta"
No comments:
Post a Comment